- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan
Selayang Pandang Pendiri IPNU
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sebut saja KH. Prof Mohammad Tolhah Mansoer (1930-1986), putra dari KH. Mansoer. Beliau lahir di Malang pada tanggal 10 September 1930. Istri beliau bernama Umroh Mahfudzah, putri dari KH. Wahab Chasbullah kemudian dikaruniai anak 3 laki-lali dan 4 perempuan. Beliau wafat pada 20 Oktober 1986 setelah dirawat di Rumah Sakit Sarjito karena penyakit jantung. Mengenai pendidikan beliau, beliau mengawali pendidikankanya di SR-NU pada tahun 1937, kemudian tahun 1945-1947 beliau lanjutkan ke SMP islam namun tidak sampai lulus. 1949 beliau melanjutkan pendidikannya di Taman Madya kemudian Taman Dewasa Raya (setara SLTA) selesai pada tahun 1951. Talhah melanjutkan ke jenjang perkuliahan pada tahun 1951 di Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Budaya (HESP) Universitas Gadjah Mada, namun beliau berhenti kuliah pada tahun 1953. Kemudian pada 1959 beliau lanjutkan kuliah sampai mendapat gelar Sarjana Hukum pada 1964, kemudian di lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi hingga mendapat gelar do
Susunan kepengurusan IPNU Dander
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PIMPINAN ANAK CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA KECAMATAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO SUSUNAN PENGURUS PIMPINAN ANAK CABANG IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA’ KEC. DANDER KAB. BOJONEGORO MASA KHIDMAT 2017 – 2019 Pelindung : MWC NU DANDER Penasehat : K.M Sholihin, S.Pd Pembina : Agus Prayitno : Zaky annawawi Ketua : A.Azza alifudin h (Sendangrejo) Wakil Ketua : M.Choirul Anam (Ngrowok) Sekretaris : M.’Umar ‘Abdul ‘Aziz (Sendangrejo) Bendahara : M.Naim (Ngraseh) Departemen – Departemen : 1. Departemen Pembinaan dan Pengembangan Organisasi dan Kaderisasi ( DPPO K ) 1. Agus Susanto (Sendangrejo) 2. Shoimul Ahmad (Sendangrejo) 3. M.Kholil (Sumberagung) 4. Izha Nan
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN IPNU – IPPNU
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tahun 1373 H. bertepatan dengan 1954 M. adalah babak New Era bagi perjalanan generasi muda NU yang tergabung dalam IPNU. Organisasi yang pada awalnya mengalami perjalanan panjang sebelum memperoleh identitas nasional bernama IPNU sebelumnya banyak bemunculan organisasi pelajar yang bersifat kedaerahan dan mereka melaksanakan kegiatan dan rutinitas yang berbeda–beda, meski demikian kegiatan–kegiatan yang mereka laksanakan tidak jauh bahkan masih kental sekali dengan tradisi–tradisi Nahdlatul ulama seperti; Tahlilan, pembacaan maulid Barzanji, yasinan, dan lain sebagainya. Kelompok-kelompok semacam ini banyak bermunculan di hampir seluruh pelosok tanah air, di kampung, dan dikota di lembaga formal seperti sekolah dan non formal seperti pesantren bahkan perguruan tinggi meskipun jumlahnya masih sangat sedikit. Organisasi yang muncul dan lahir sebelum tahun 1954 M. / 1373 H. masih bersifat kedaerahan semata seperti, Tsamrotul Mustafidin ( 1936 ), Persano ( 1945 ), Permuno di Malang